Jadi Sekolah Pilihan Masyarakat Bojonegoro Di Wilayah Barat, Pagu SMK Negeri Kasiman Terpenuhi

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk jalur prestasi akademik (nilai raport) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah diumumkan kemarin Kamis (06/07/23) dan dapat diakses secara online melalui laman resmi ppdbjatim.net. Hingga berita ini ditulis, diperoleh data baru tiga SMK Negeri di Bojonegoro yang memenuhi pagu yang salah satunya adalah SMK Negeri Kasiman.

Berdasarkan pantauan online sampai dengan hari Rabu (05/05/23) pukul 15.00 wib, Pagu di SMK Negeri Kasiman yang membuka enam jurusan sudah terpenuhi semua. Namun demikian, karena pendaftaran masih dibuka hingga pukul 24.00 wib, masih banyak calon pendaftar yang melakukan pendaftaran di detik-detik akhir pendaftaran. Hal ini biasanya dilakukan oleh para pendaftar untuk dapat memantau dan mencari peluang untuk diterima.

Ikhsan, Salah seorang pelajar SMP dari Kecamatan Padangan mengungkapkan bahwa dirinya sengaja mendaftar di hari-hari akhir agar bisa memilih di jurusan yang ada peluang untuk diterima.”Agak sore-sore aja daftarnya, yang penting bisa diterima di SMK Negeri Kasiman” ungkap ikhsan

Panitia PPDB SMK Negeri Kasiman melalui Imam Prasetyo selaku bidang humas dan publikasi menjelaskan bahwa semua jurusan di SMK Negeri Kasiman dapat terpenuhi hingga pengumuman secara resmi diumumkan.

“Berdasarkan hasil rekapitulasi dari tahap 1 hingga tahap 3 semua jalur terpenuhi . Bahkan untuk Golden Ticket bagi Hafidz Qur’an dan Ketua OSIS juga terisi” Terang guru matematika ini

“Hari ini Kamis tanggal 6 Juli sampai dengan Sabtu 8 Juli besok calon siswa yang telah diterima bisa melakukan pendaftaran secara offline pada jam kerja” lanjutnya.

Imam menambahkan, setiap tahun SMK Negeri Kasiman menjadi sekolah yang terpenuhi pagunya dan menjadi sekolah tujuan calon siswa dari Bojonegoro wilayah barat dan sebagian dari provinsi jawa tengah.

“Alhamdulillah sekolah kami selalu terpenuhi pagunya, kami juga bisa menampung dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan sekolah kejuruan di wilayah perbatasan ini. Kami berharap bisa menjadi bagian dari pembangunan masyarakat di wilayah Bojonegoro khususnya,” pungkasnya (Nas/humas)