Siswa SMKN Kasiman Diuji Keahliannya, Tiap Siswa Harus Bisa Dengan Pengawasan yang Ketat

Kasiman-Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)di SMKN Kasiman berlangsung serentak di 6 jurusan, TKR,TOT,MM,TKJ,AKL, dan Teknik Pengelasan. Siswa kelas XII harus siapkan dirinya untuk unjuk ketrampilannya di setiap jurusan. UKK di SMKN Kasiman yang berlangsung mulai hari Senin tanggal 12 Februari sampai 20 Februari 2024 bukan sekadar ujian. Itu semua telah diprogramkan dengan baik oleh masing-masing Kakomli jurusan. Kerja sama dengan tim penilai mulai dari Daihatzu, Bank Madiun, Bengkel Las dan Bubut Saudara, Surya Indah Motor,CSP, dan Matahari Media Network. Tim penilai dari luar tersebut didatangkan di SMKN Kasiman untuk menilai keahlian siswa-siswi kelas XII guna menguji masing-masing siswa sehingga menguatkan pengakuan bahwa siswa-siswi SMK Negeri Kasiman sudah ahli di bidangnya.

UKK yang ditempuh siswa kelas XII ini sebagai langkah awal siswa sebelum mengikuti Ujian Satuan Pendidikan (USP). Siswa mulai diarahkan untuk fokus memikirkan masa depan mereka dengan usaha belajar yang rajin dan keras hingga mereka benar-benar siap untuk dilepas dari sekolah. Ini yang membedakan sekolah kejuruan dengan sekolah menengah atas. Sekolah kejuruan mempersiapkan siswa-siswinya untuk BMW (Bekerja-Melanjutkan-Wirausaha). Terkadang, masyarakat atau orang tua murid masih meragukan kemampuan putra-putrinya. Bisakah anakku menguasai apa yang sudah diberikan gurunya? Oleh karena itu, sekolah memberikan kesempatan orang tua melihat putra-putrinya yang menampilkan presentasi dan hasil karya putra-putrinya. Hal itu seperti di jurusan Multimedia. Kakomli Multimedia SMKN Kasiman, Bapak Muh. Nasikin mengatakan bahwa kehadiran ortu siswa akan berikan semangat dan nuansa tersendiri bagi siswa saat presentasi dilihat orang tua mereka.

Teknik Pengelasan SMK Negeri Kasiman menuntut masing-masing siswa bisa kuasai teknik pengelasan dengan baik. Keahlian siswa dalam UKK ini benar-benar dilakukan secara ketat dan diteliti oleh tim penilai (guru dan penilai dari luar). Kakomli Teknik Pengelasan SMKN Kasiman, Bapak Syo’im menjelaskan bahwa siswa Teknik Pengelasan sudah banyak menghasilkan karya yang saat ini banyak dipasarkan bahkan banyak job dari luar. Nah, dalam pengerjaan ini kami melibatkan semua siswa. Jadi dalam UKK ini saya yakin mereka mengerjakan dengan hasil yang terbaik.

Orang tua mana yang tak bangga memiliki anak yang terampil dan nanti siap untuk terjun di masyarakat kala mereka lulus dari sekolah. Inilah yang selalu diingatkan kepala sekolah Bapak Edy Suroto, S.Pd.,M.M., kerjasama yang baik antara ortu dan sekolah akan meningkatkan kualitas siswa. Tak tanggung-tanggung, kepala sekolah selalu berikan apresiasi kepada siswa yang berbakat dan berprestasi. Sekecil apa pun anak pasti memiliki bakat yang berbeda. Inilah tugas guru menggali potensi siswanya.

“Dengan UKK ini sekolah berharap siswa benar-benar menunjukkan keahliannya secara maksimal. Sehingga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Seperti motivasi Gubernur Jawa Timur: Semangat belajar anak ku, saya yakin Jawa Timur semakin hebat dengan prestasimu.” tutur Kepala SMK Negeri Kasiman, Bapak Edy Suroto,S.Pd.,M.M. yang selalu senyum saat ditemui penulis. Sosok yang tegas,keras, namun humoris. Kata-kata terakhir yang dilontarkan selalu membuat orang tersenyum.

Siswa jurusan AKL (Akuntansi dan Keuangan Lembaga) benar-benar serius saat UKK berlangsung. Bagaimana tidak, salah dalam perhitungan maka semua langkah berikutnya akan salah. Inilah ketelitian siswa AKL dipertaruhkan dalam langkah-langkah pengerjaannya.

“Siswa AKL disiapkan menjadi siswa yang nanti benar-benar siap ketika nanti mereka bekerja dengan pekerjaan yang dihadapkan dengan hitungan yang rinci dan detail. Makanya, saya dengan guru-guru memotivasi siswa AKL selalu semangat untuk yang terbaik”,papar ibu Nadia Kakomli AKL SMKN Kasiman yang tegas dan perhatian dengan siswanya.

Siswa jurusan TOT (Teknik Ototronik) juga tak kalah ketelitiannya dalam UKK kali ini. Penguasaan materi dan praktik yang sudah mereka terima dari guru produktif harus diterapkan secara maksimal dan penuh tanggung jawab dari masing-masing siswa. Kegagalan dalam UKK ini akan berdampak pada kelulusan siswa. Bagaimana pun, SMK Negeri Kasiman meluluskan siswanya yang benar-benar siap terjun ke masyarakat dengan bekal atau keahlian siswa yang baik.

“Saya yakin siswa jurusan TOT mampu menerapkan apa yang guru produktif berikan ke mereka. Kita sering mengajak siswa untuk praktik di bengkel TOT, mengajak ortu siswa kerjasama bila ada siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran. Karena itu, saya berharap siswa TOT harus maksimal dalam UKK ini. Kesempatan tak datang 2 kali.” Tutur Bapak Ari Dwi Cahyo, Kakomli TOT SMKN Kasiman saat ditemui penulis di sela-sela kesibukannya.

“Siswa Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dalam UKK ini diawasi secara ketat oleh tim penilai dan guru-guru produktif. Karena dalam setiap UKK, jurusan TKJ tidak main-main untuk berikan yang terbaik untuk siswa. Oleh karena itu, siswa jurusan TKJ dalam pembelajaran banyak praktiknya. Demikian juga dengan penilaian UKK. Kita harus selektif untuk siswa.” Demikian papar ibu Dasini, Kakomli TKJ SMKN Kasiman yang tegas dan disiplin dalam kinerjanya.

Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yang harus memiliki ketrampilan mengoperasikan mesin kendaraan dalam UKK ini benar-benar menuntut siswa maksimal ketelitiannya. Menurut Bapak Slamet, Kakomli TKR SMKN Kasiman mengatakan bahwa setiap siswa TKR sudah disiapkan sejak awal kelas X untuk bekal saat UKK di kelas XII ini. Jadi, siswa TKR yang cerdas akan mengingat materi praktiknya saat mereka kelas X,XI, dan XII.

UKK SMK Negeri Kasiman tahun 2024 benar-benar mengajak siswa belajar maksimal untuk hasil yang terbaik. Selain itu, mengajak orang tua senantiasa bekerja sama dengan sekolah untuk meningkatkan motivasi ke siswa. Selamat belajar siswa-siswi SMKN Kasiman yang hebat. Semoga tercapai cita-cita kalian. Aamiin.(trie)